Kremlin tak bisa mempercayai apapun yang disampaikan Presiden Ukraina Petro Poroshenko karena Kiev sendiri bahkan tak mau mematuhi kesepakatan yang telah mereka tanda tangani, demikian disampaikan juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, Rabu (20/5).
"Kami tak bisa mempercayai Poroshenko, dan itu dikarenakan fakta-fakta yang bisa dilihat sendiri selama ini. Ukraina tak memenuhi kesepakatan yang telah mereka setujui dan melanggar klausa-klausa dalam dokumen yang telah mereka tanda tangani,” kata Peskov.
Peskov menyanggah pernyataan Poroshenko yang menyebutkan Ukraina secara de facto sedang berperang dengan Rusia. “Kremlin tak setuju dengan pernyataan tersebut,” kata sang juru bicara. “Harus diingat bahwa Kiev bertempur dengan warga sipil mereka sendiri, warga Ukraina. Kiev membunuh warga mereka sendiri,” kata Peskov.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda