Rusia meningkatkan impor makanan dari Amerika Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika akibat peraturan embargo makanan AS dan Eropa, demikian disampaikan Kepala Badan Pengawas Makanan Rusia Sergei Dankvert, Selasa (19/5).
“Kami mulai mengimpor produk-produk makanan dari negara-negara di Asia Tenggara. Pasokan ikan terbanyak kami dapatkan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Iran,” kata Dankvert.
Indonesia, Malaysia, Thailand, Iran, Uruguay, Chili, Vietnam, Tunisia, Serbia, dan Moroko meningkatkan jumlah pasokan produk mereka ke Rusia selama Rusia memberlakukan sanksi balasan terhadap Barat berupa embargo makanan, terang Dankvert.
Menurut Dankvert, Rusia juga telah membicarakan potensi ekspor produk Rusia saat bernegosiasi dengan negara-negara tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda