NATO akan meningkatkan kehadiran militernya di wilayah timur, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers yang menutup rapat antara para menteri luar negeri NATO di Antalya, Turki, Kamis (14/5).
“Kami terus berdiskusi mengenai adaptasi anggota-anggota sekutu. Kami selalu memenuhi kewajiban utama kami yakni melindungi anggota sekutu kami dari berbagai ancaman. NATO adalah aliansi militer terkuat di dunia dan kami akan semakin kuat dengan terus beradaptasi,” kata Stoltenberg.
Fokus utama NATO adalah mengimplementasikan keputusan yang telah dibuat dalam pertemuan tersebut. “Kami akan meningkatkan jumlah Pasukan Gerak Cepat hingga dua kali lipat dan membangun pasukan siap tempur baru, yakni Pasukan Ujung Tombak,” terang Stoltenberg.
“Turki menyatakan siap menjadi salah satu dari tujuh negara yang memimpin Pasukan Ujung Tombak tersebut. Kami akan terus meningkatkan kehadiran militer di wilayah timur aliansi,” tambah Stoltenberg.
Menurut Stoltenberg, NATO akan melakukan lebih banyak patroli udara, patroli laut, dan latihan militer. Selain itu, NATO akan mendirikan unit komando baru di negara-negara Baltik, Polandia, Bulgaria, dan Romania.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda