Rusia Jual S-400 ke Tiongkok: Tantangan untuk Geopolitik Asia?

Rusia siap menjual sistem misil mutakhir S-400 para Tiongkok.

Rusia siap menjual sistem misil mutakhir S-400 pada Tiongkok. Rencana tersebut membuat Jepang khawatir karena dianggap akan mengacaukan stabilitas keamanan regional dan memperparah sengketa wilayah yang belum terselesaikan di sekitar Pulau Senkaku, yang dikenal sebagai Pulau Diaoyu di Tiongkok.

Pada November lalu, harian bisnis Rusia Vedomosti melaporkan bahwa Moskow tengah bersiap menjual sistem misil anti-pesawat S-400 pada Tiongkok.

Berita tersebut dikonfirmasi pada pertengahan April lalu. CEO eksportir senjata Rusia Rosoboronexport Anatoly Isaikin menyebutkan, saat ini Tiongkok telah membeli sistem pertahanan udara terbaru Rusia, demikian ditulis oleh surat kabar bisnis Jepang Nikkei, Senin (27/4).

Namun, media Rusia Sputnik menyebutkan bahwa Moskow masih enggan mengirim sistem tersebut pada Tiongkok. Rusia khawatir Beijing hanya akan membeli senjata tersebut dalam jumlah kecil, kemudian membongkar senjata tersebut untuk mempelajari bagaimana cara merakit sistem canggih itu.

Meski Moskow dan Beijing belum mengumumkan hal ini secara resmi, dapat dipastikan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan jual-beli. Sementera, Tokyo khawatir hal itu akan merusak keseimbangan militer di Laut Cina Timur.

Jika kesepakatan ini tercapai, Tiongkok akan menjadi negara asing pertama yang membeli sistem misil S-400.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki