Amerika ingin mempercepat pemusnahan monumen-monumen Perang Dunia II di salah satu negara Eropa Timur, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam wawancara bersama stasiun radio Rusia, Rabu (22/4).
“Kami tak tahu apa saja aktivitas yang dilakukan Amerika di ibukota Eropa dan apa pesan yang hendak mereka sampaikan,” kata Lavov mengomentari pernyataan sebelumnya yang menyebutkan Washington memanfaatkan krisis Ukraina untuk menghancurkan hubungan Rusia dengan Uni Eropa.
“Perwakilan AS telah bertindak terlalu jauh dengan meminta pemerintah salah satu negara Eropa Timur, yang dimerdekakan oleh Tentara Merah, untuk mempercepat penghancuran monumen-monumen pahlawan Perang Dunia II,” kata Lavrov. Namun ia menolak menyebut negara yang ia maksud secara spesifik.
Baca selengkapnya mengenai hubungan Rusia dengan Amerika Serikat. >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda