Menteri Pertahanan Rusia Tuduh AS Ingin Perkuat Pengaruh di Wilayah Bekas Soviet

Sang menteri menyebutkan sejumlah pemimpin dunia mencoba untuk mengisolasi dan ‘menghukum’ Rusia terkait kebijakan independen yang dimiliki Rusia.

AS mencoba memperkuat pengaruh di wilayah bekas Soviet, demikian disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Kamis (16/4) dalam Konferensi Keamanan Internasional ke-4 di Moskow.

“Negara NATO, terutama AS, semakinaktif berusaha memperkuat pengaruh mereka di wilayah bekas Soviet. Untuk mewujudkan kepentingan mereka, Washington dan para sekutu dekatnya melakukan beragam upaya, memberi janji investasi yang menguntungkan, dana hibah, bahkan sogokan bantuan militer-teknis,” kata Shoigu.

Shoigu menyebutkan sejumlah pemimpin dunia mencoba untuk mengisolasi dan ‘menghukum’ Rusia terkait kebijakan independen yang dimiliki Rusia.

“Tapi, kami tetap membuka kesempatan kerja sama dengan mitra dari seluruh dunia, di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika,” kata Shoigu.

Konferensi Keamanan Internasional ke-4 dibuka di Moskow hari ini. Topik utama konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia adalah “Keamanan Global: Tantangan dan Prospek”. Konferensi ini diikuti oleh lebih dari 70 negara, termasuk sejumlah menteri pertahanan dan delegasi dari enam organisasi internasional.

Bagaimana perkembangan terkini hubungan Rusia dengan NATO? Baca selengkapnya. >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki