Dua pesawat pengebom strategis Rusia Tu-95MS (julukan NATO: Bear) melakukan misi patroli udara di atas perairan netral Samudra Atlantik pada Selasa (14/4), demikian disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (15/4).
“Rute penerbangan dilakukan di atas perairan netral Laut Barents, Laut Norwegia, dan Samudra Atlantik,” terang Konashenkov. “Kru pesawat Tu-95MS melakukan pengisian ulang bahan bakar di udara dari pesawat tanker Ilyushin Il-78 (julukan NATO: Midas). Penerbangan tersebut berlangsung selama 15 jam.”
Ia menambahkan bahwa pesawat tempur Angkatan Udara Rusia MiG-31 (julukan NATO: Foxhounds) mendampingi dua pesawat pengebom tersebut dalam patroli.
“Kami juga sempat didampingi oleh pesawat tempur Angkatan Udara Inggris Typhoon dan pesawat tempur Angkatan Udara Denmark F-16,” tambah Konashenkov.
Sebelumnya, media Inggris melaporkan bahwa pesawat tempur Inggris terbang untuk mencegat dua pesawat pengebom Rusia yang mendekati ruang udara Inggris. Area yang dimaksud tidak dijelaskan lebih lanjut.
Konashenkov menyebutkan bahwa pesawat Rusia melakukan penerbangan reguler di dekat Inggris dan tidak melanggar batas ruang udara negara tersebut.
“Pesawat kami bergerak sesuai peraturan internasional tanpa melanggar satupun hukum yang berlaku. Mereka menyebut itu sebagai pencegatan, sementara kami menyebutnya pendampingan. Ini praktik normal di dunia. Pesawat kami tak melanggar peraturan apapun. Pesawat Inggris lalu bergabung, mendampingi, lalu terbang kembali ke Inggris,” kata Konashenkov pada radio Russkaya Sluzhba Novostei, Selasa (14/4).
Bulan lalu Rusia menggelar uji kesiapan tempur Angkatan Darat yang melibatkan pesawat pengebom strategis Angkatan Udara. Latihan tersebut berlangsung pada 16-21 Maret.
Uji kesiapan tempur tersebut dimulai dari Armada Utara Rusia, unit dan formasi Distrik Militer Barat dan Pasukan Udara Rusia, kemudian meluas hingga pasukan di berbagai wilayah Rusia. Latihan tempur ini melibatkan 80 ribu tentara, sepuluh ribu perlengkapan militer, 65 kapal perang, 15 kapal selam, serta lebih dari 200 pesawat dan helikopter.
Suka dengan dunia militer? Cari tahu lebih banyak di bagian Militer. >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda