Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani kebijakan untuk mencabut larangan pasokan sistem misil pertahanan udara S-300 ke Iran. Kebijakan tersebut akan diberlakukan dengan segera.
Ini merupakan amandemen dari kebijakan presiden pada 22 September 2010 lalu yang berkaitan dengan penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1929 pada 9 Juni 2010.
Pemenuhan kontrak Rusia-Iran pada 2007 untuk memasok sistem S-300 ditunda mengikuti pemberian sanksi terhadap Iran pada September 2010. Teheran kemudian mengajukan keberatan atas hal tersebut dan membawa masalah ini ke ranah pengadilan.
Tak lama setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengunjungi Iran Januari lalu, Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan bahwa pasokan sistem pertahanan udara Rusia ke Iran tak dapat diterima. Sementara, Iran terus menyatakan harapannya agar Rusia segera memasok misil tersebut.
Kepala perusahaan Rostech Sergey Chemezov menyebutkan Februari lalu bahwa Rusia telah menawarkan Teheran untuk membeli sistem Antey-2500 yang telah diperbaharui, untuk menggantikan S-300. Namun, Iran masih mempertimbangkan opsi tersebut dan belum mengambil keputusan.
Sistem S-300 (kode NATO: SA-10 Grumble) didesain untuk melindungi fasilitas-fasilitas utama dari serangan udara. S-300 dianggap sebagai sistem misil antipesawat terbaik di dunia.
Rusia kemungkinan akan memulihkan kontrak pengiriman sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara S-300 ke Iran jika PBB mencabut larangan penjualan senjata ke Teheran.
Rusia dan Iran telah sepakat melakukan kerja sama militer antarpemerintah. Dokumen mengenai perjanjian tersebut baru saja ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan Menteri Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran Hosein Dehqan di Teheran.
Rusia memperbaharui kontrak pengadaan senjata pertahanan udara S-300 untuk Teheran sebagai jawaban atas sanksi AS untuk industri pertahanan dan persenjataan Rusia. Menurut Duta Besar Iran di Rusia Mehdi Sanayi, proses pemulihan kontrak tersebut kini telah mulai digarap.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda