Pejabat Rusia Tuduh AS Ciptakan ‘Zona Kekacauan’ di Berbagai Belahan Dunia

Sang pejabat menyebut Afrika utara, Timur Tengah dan benua Eropa sebagai contoh.

Kebijakan luar negeri Amerika Serikat menciptakan zona kekacauan dan merusak ketentraman di sejumlah wilayah, demikian disampaikan juru bicara Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) Sergey Naryshkin saat bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Moskow, Kamis (9/4).

“Saya tak pernah menyembunyikan keyakinan saya bahwa kebijakan luar negeri Amerika Serikat menciptakan kekacauan yang luar biasa di sejumlah negara di seluruh dunia. Mereka menciptakan zona kekacauan di berbagai belahan dunia. Lihat saja contohnya di Afrika utara, Timur Tengah, dan wilayah Eropa, seperti Ukraina,” kata Naryshkin.

Menurut Naryskin, hubungan tradisional Rusia dan Yunani yang ‘sangat potensial’ berubah menjadi ‘sandera memburuknya hubungan Rusia dengan Uni Eropa’. “Alasannya jelas: AS dan sekutu NATO-nya yang patuh ingin menciptakan garis di benua Eropa, padahal itu tak sesuai dengan keinginan orang-orang Eropa yang ingin hidup damai dan selaras, yang ingin serta menciptakan hubungan ekonomi, kemanusian, serta keamanan demi kepentingan bersama,” kata Naryshkin.

Ia juga menyebutkan bahwa sanksi anti-Rusia yang dilancarkan oleh Uni Eropa berada di bawah tekanan kuat dari Washington. Dalam pertemuan tersebut, Naryshkin berterima kasih pada Yunani atas pendiriannya yang sangat berprinsip terkait kebijakan sanksi terhadap Rusia.

Ingin tahu lebih banyak tentang hubungan Rusia dan AS? Baca selengkapnya. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki