Kementerian Pertahanan Rusia Uji Coba Sistem Misil Jarak Jauh S-400

“Misil pencegat udara S-400 sukses diluncurkan dan berhasil mengenai simulator target udara,” terang Wakil Komandan Pasukan Pertahanan Ruang Angkasa Rusia Mayor Jenderal Kirill Makarov.

Kementerian Pertahanan Rusia telah selesai melakukan uji coba sistem misil antibalistik jarak jauh S-400, demikian disampaikan Wakil Komandan Pasukan Pertahanan Ruang Angkasa Rusia Mayor Jenderal Kirill Makarov, Sabtu (4/4).

“Misil pencegat udara ini sukses diluncurkan dan mengenai simulator target udara,” kata Makarov. Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut misil hanya ditembakan sejauh 250 kilometer karena area latihan tak cukup luas untuk melakukan tembakan penuh.

“Saat tentara Rusia menerima misil ini, jangkauan tembaknya akan mencapai 400 kilometer,” kata sang jenderal.

S-400 Triumph merupakan sistem senjata rudal anti-pesawat generasi baru yang dikembangkan oleh Pusat Biro Desain Almaz sebagai modifikasi dari S-300. Sistem peluncur rudal S-400 Triumph menunjukan seperti apa seharusnya sistem antiroket ‘beracun’ bekerja. Sistem ini dapat menembak 36 sasaran sekaligus, dengan mengarahkan hingga 72 buah roket pada sasaran.

Triumph bekerja enam kali lebih cepat dibanding pendahulunya, termasuk dibanding sistem buatan AS, Patriot. Hal tersebut mungkin karena adanya penggunaan peluncur vertikal dan konstruksi tersendiri dari roket milik Triumph.

Selain itu, S-400 dapat mengikat sasaran tidak hanya dari sistem radar miliknya, namun juga melalui informasi dari luar yakni dari titik pengendali sistem pertahanan udara dan antiroket lain, satelit, serta pesawat peringatan udara radar jarak jauh. Setiap kompleks S-400 tidak hanya mampu menembakan rudal pada obyek-obyek asing, namun juga mengendalikan jaringan kompleks peluncur rudal tipe lainnya yakni S-400, S-300, Pansir-S1, dan Tor-M1, serta menyatukan puluhan peluncur dengan ratusan roket di bawah komandonya.

Suka dengan dunia militer? Cari tahu lebih banyak di bagian Militer. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki