Jurnalis AS Sebut CIA Sembunyikan Perkembangan Penyelidikan MH17

Seorang jurnalis AS menyebutkan, CIA tak mau mengungkap perkembangan penyelidikan kecelakaan pesawat Malaysia MH17 karena hal itu akan membuktikan pemerintah Rusia tak terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Badan intelejen AS CIA tak akan menyebarkan perkembangan penyelidikan kecelakaan pesawat Malaysia MH17 karena hal tersebut akan menunjukan bahwa pemerintah Rusia tak terlibat dalam kecelakaan tersebut, demikian disampaikan seorang jurnalis AS, Robert Parry, yang dikenal pernah membongkar Skandal Iran-Contra, pada Sputnik.

“CIA tentu punya perkembangan terbaru akan investigasi MH17, tapi mereka enggan mengungkap hal itu ke publik," kata Parry pada Sputnik.

Parry sempat meminta keterangan mengenai informasi terbaru perkembangan investigasi pesawat MH17 pada CIA, namun ia malah diberi laporan investigasi bertanggal delapan bulan lalu, tepatnya 22 Juli, lima hari setelah kecelakaan itu terjadi.

Seorang narasumber tepercaya mengatakan pada Parry bahwa CIA memiliki informasi baru, namun tak mau mengakuinya. “Saya mendapat kabar hasil investigasi mereka menunjukan tak ada bukti pemerintah Rusia memberi misil tersebut pada para pemberontak. Malah, ada inidikasi keterlibatan pihak lain selain para pemberontak dalam kecelakaan tersebut,” papar Parry.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebutkan media Barat cenderung mengabaikan informasi baru yang diperoleh oleh media dan tim investigasi Rusia terkait kecelakaan MH17, termasuk dugaan adanya jet militer Ukraina di dekat pesawat yang mengalami nasib nahas tersebut.

Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines mengalami kecelakaan di wilayah Ukraina timur pada 17 Juli 2014 dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 298 orang. Hingga saat ini, belum diketahui dengan jelas apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Kiev menuduh para pejuang prokemerdekaan Ukraina timur yang menembak jatuh pesawat itu menggunakan misil buatan Rusia, namun pihak Rusia menyangkal tuduhan tersebut.

Laporan investigasi akhir mengenai kecelakaan MH17 akan dipublikasikan oleh Dewan Keamanan Belanda pada pertengahan 2015.

Ingin tahu lebih banyak mengenai perkembangan penyelidikan kecelakaan Malaysia Airlines? Baca lebih lanjut. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki