India Siap Investasikan 25 Miliar Dolar AS untuk Proyek Pesawat Tempur Generasi Kelima Bersama Rusia

Pesawat tersebut akan memiliki kursi tunggal, bermesin jet tempur ganda, serta menjadi pesawat operasional pertama di Rusia yang menggunakan teknologi 'tipuan'.

India berencana membuat proyek gabungan bersama Rusia untuk memproduksi pesawat tempur generasi kelima, demikian diberitakan oleh The Times of India (TOI), mengutip pernyataan Menteri Pertahanan India.

Setelah menghadapi jalan buntu terkait proyek pengadaan 126 pesawat tempur Prancis Rafale, India beralih ke Rusia dan melakukan kerja sama yang bahkan lebih besar, yakni membuat pesawat tempur generasi kelima, tulis surat kabar tersebut.

Secara keseluruhan India akan menginvestasikan sekitar 25 miliar dolar AS untuk proyek ini dan akan merancang 127 pesawat tempur generasi terbaru. Sementara, India telah merelakan rencana awal mereka,yang menginginkan kerja sama 50:50 dalam pembuatan desain dan pembagian kerja dengan Rusia pada proyek yang tengah digodok, yakni proyek PAK-FA atau Sukhoi T-50.

PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation) merupakan proyek pesawat tempur generasi kelima Angkatan Udara Rusia. T-50 merupakan pesawat yang didesain oleh Sukhoi untuk program PAK FA. Pesawat tersebut berkursi tunggal, bermesin jet tempur ganda, serta merupakan pesawat operasional pertama di Rusia yang menggunakan teknologi 'tipuan'. Pesawat ini akan menjadi pesawat tempur multiperan yang dapat melakukan serangan udara sekaligus serangan ke darat. T-50 juga lebih unggul dalam hal kecepatan, kemampuan manuver, serta kecanggihan sistem aviasi dibanding pesawat generasi sebelumnya.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki