Selesaikan Misi Pencarian AirAsia, Tim SAR Rusia Kembali ke Tanah Air

Tim SAR Rusia telah membantu pencarian sejak Jumat (2/1) lalu dan berperan penting dalam operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia.

Kepala Basarnas Indonesia berterima kasih pada tim SAR Rusia atas bantuan serta profesionalitas mereka selama upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Tim SAR Rusia telah membantu pencarian sejak Jumat (2/1) lalu dan berperan penting dalam operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia.

Kepala tim misi pencarian AirAsia dari Rusia Eduard Chizhikov menyatakan bahwa pekerjaan tim Rusia dalam proses pencarian tersebut telah selesai. 

“Selama proses pencarian, tim dari Kementerian Situasi Darurat Rusia telah menyisir area yang telah ditetapkan, baik di permukaan air, di bawah laut, maupun dari udara,” kata Chizhikov.

Kepala Basarnas Indonesia Bambang Soelistyo berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh tim SAR Rusia. “Tim SAR Rusia bekerja dengan sangat profesional,” kata Bambang. 

Sementara, Chizhikov memuji hasil kerja pemerintah Indonesia yang berhasil membangun koordinasi yang baik selama proses pencarian. “Itu membuat kami dapat bekerja secara efektif,” kata Chizhikov.

Tim SAR Rusia yang beranggotakan 72 penyelam dan pakar penyelamatan tiba di Indonesia pada Jumat (2/1) atas permintaan pemerintah Indonesia. Kementerian Situasi Darurat Rusia juga mengirim pesawat Il-75 dan pesawat amfibi Be-200, serta kendaraan remote control canggih Folkon yang dapat menjelajahi bawah laut dengan kedalaman maksimal seribu meter.

Tim SAR Rusia banyak berkontribusi dalam pengangkatan ekor pesawat AirAsia yang diduga merupakan tempat keberadaan kotak hitam pesawat tersebut.

Pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura hilang dari radar pada Minggu (28/12). Pesawat tersebut mengangkut 162 penumpang. Sejauh ini, 48 jenazah telah ditemukan dan dikirim ke Surabaya dan 29 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Dugaan sementara, pesawat mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.

Sumber: Sputnik

Baca lebih lanjut mengenai kerja sama Rusia-Indonesia dalam proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki