Tahun ini, Kementerian Pertahanan Rusia melanjutkan penambahan unit pertahanan udara dan antirudal canggih di sekeliling Moskow. Berdasarkan rencana komando militer Rusia, unit kelima, yakni resimen yang dipersenjatai sistem rudal zeni S-400 Triumph, akan mulai beroperasi pada 2015 ini.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Aleksey Zolotukhin menjelaskan, resimen S-400 yang berbasis di dekat kota Podolsk (36 kilometer sebelah selatan Moskow) telah mulai beroperasi sejak Desember lalu. Resimen tersebut bertugas melindungi ruang udara Moskow. Beberapa bulan sebelumnya, resimen yang berbasis di dekat kota Zvenogorod (sekitar 50 kilometer sebelah barat Moskow) juga telah beroperasi. Resimen serupa juga terdapat di dekat kota Elektrostal (52 kilometer sebelah timur Moskow) dan Dmitrov (66 kilometer sebelah utara Moskow).
Hingga 2020, bagian pusat Rusia termasuk Moskow akan dilindungi oleh 12 resimen yang dipersenjatai sistem S-400. Resimen-resimen itu akan melindungi kantor lembaga negara, markas militer, serta kompleks teknologi dan produksi terbesar di Rusia dari serangan udara.
Para ahli menilai, dengan memiliki senjata seperti S-300, S-400, Pantsir, dan S-500, Rusia memiliki sistem pelindungan ibukota yang multifungsi dalam perspektif sistem pertahanan udara dan luar angkasa. Sistem itu bahkan bisa menjamin keamanan Moskow dari serangan orbital.
Artikel ini merupakan versi ringkas dari artikel yang dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Rossiyskaya Gazeta.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda