Tim Rusia Fokus Cari Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Jumlah awak tim pencari dari Rusia dapat ditambah menjadi 160 orang jika diperlukan.

Tim pencari dari Rusia yang terdiri dari 72 orang penyelam dan pakar pencarian tiba di Jakarta pada Jumat (2/1) dan telah memulai operasi pencarian sejak Sabtu (3/1) atas permintaan pemerintah Indonesia.

Pihak Kementerian Situasi Darurat Rusia menjelaskan, tugas utama tim dari Rusia dalam pencarian tersebut adalah menemukan kotak hitam pesawat.

"Tugas utama kami adalah menemukan kotak hitam dan mengangkutnya ke darat," kata Eduard Chizhikov pada wartawan Indonesia.

Dua buah pesawat Rusia dikerahkan dalam upaya pencarian tersebut, yakni pesawat Il-76 dan pesawat amfibi Be-200. Keduanya dilengkapi dengan teknologi yang dibutuhkan untuk mencari obyek di bawah air.

Tim dari Rusia juga membawa peralatan pencarian canggih lain, termasuk kendaraan remote control Folkon yang bisa menjelajahi bawah laut pada kedalaman hingga satu kilometer.

Wakil Menteri Situasi Darurat Rusia Vladimir Stepanov menyatakan, jumlah awak tim pencari dari Rusia dapat ditambah menjadi 160 orang jika diperlukan.

Pesawat AirAsia Airbus A320-200 yang mengangkut 162 orang jatuh di perairan Laut Jawa pada Senin (28/12). Pencarian puing pesawat serta jenazah penumpang melibatkan berbagai negara dan sejauh ini telah berhasil menemukan 30 jenazah.

Sumber: Sputnik

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki