Indonesia Berharap Bantuan dari Rusia Percepat Penemuan Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Pemerintah Indonesia berharap tim pencari dari Rusia dapat segera menemukan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

Pemerintah Indonesia berharap tim pencari dari Rusia dapat segera menemukan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

"Kami berterima kasih Rusia telah bersedia membantu dalam upaya pencarian ini. Semoga dengan bantuan tersebut kita dapat segera menemukan kotak hitam pesawat," kata Kepala Komite Nasional Keamanan Transportasi Tatang Kurniadi, Sabtu (3/1), seperti dikutip DetikCom.

Menurut Tatang, pesawat amfibi Be-200 dari Rusia dapat berperan signifikan dalam pencarian kotak hitam.

Dua buah pesawat Rusia dikerahkan dalam upaya pencarian tersebut, yakni pesawat Il-76 dan pesawat amfibi Be-200. Keduanya dilengkapi dengan teknologi yang dibutuhkan untuk mencari obyek di bawah air.

Tim dari Rusia juga membawa peralatan pencarian canggih lain, termasuk kendaraan remote control Folkon yang bisa menjelajahi bawah laut pada kedalaman hingga satu kilometer.

Wakil Menteri Situasi Darurat Rusia Vladimir Stepanov menyatakan, jumlah awak tim pencari dari Rusia dapat ditambah menjadi 160 orang jika diperlukan.

Pesawat AirAsia Airbus A320-200 yang mengangkut 162 orang jatuh di perairan Laut Jawa pada Senin (28/12). Pencarian puing pesawat serta jenazah penumpang melibatkan berbagai negara dan sejauh ini telah berhasil menemukan 30 jenazah.

Sumber: Sputnik

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki