Foto: Kedutaan Besar Rusia di Indonesia
Tim gabungan dari Kementerian Situasi Darurat Rusia yang terdiri dari 72 awak telah tiba di Jakarta pada Jumat (2/1) dengan mengendarai dua pesawat Il-76 dan Be-200 dan membawa peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan misi pencarian puing dan jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Kelompok pertama tim pencari tersebut berangkat ke Kalimantan menggunakan pesawat Be-200.
Kepala tim pencari dan ahli militer utama Kementerian Situasi Darurat Rusia Eduard Chizhikov menyatakan mereka telah memulai operasi pencarian di lokasi jatuhnya pesawat AirAsia pada hari ini (3/1).
Tim tersebut membawa peralatan canggih, salah satunya kendaraan remote control Falcon yang dapat menjelajahi dasar laut hingga kedalaman satu kilometer.
Hingga Jumat (2/1) kemarin, operasi pencarian pesawat AirAsia telah dilakukan oleh tim dari Rusia, Indonesia, AS, Australia, dan Inggris. Sebanyak 30 kapal dan 15 pesawat ikut dalam operasi pencarian tersebut.
Sumber: RuptlyTV/YouTube
Kepala Pusat Operasi Nasional Kementerian Situasi Darurat Rusia Viktor Yatsutsenko menyatakan Rusia juga telah menyiapkan empat pesawat tambahan yang siap berangkat ke Indonesia untuk membantu operasi pencarian tersebut.
Sumber: RIA Novosti
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda