Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengonfirmasi bahwa seorang warga Rusia, Akhlas Akhlak, telah dieksekusi di Pakistan, demikian dilaporkan Interfax.
“Eksekusi A. Akhlak dijadwalkan dilaksanakan pada Minggu (21/12). Kedutaan Rusia di Islamabad dan pengacara Akhlak telah berupaya untuk menunda pelaksanaan putusan. Namun, berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Pakistan, Akhlak telah dieksekusi di Faisalabad bersama dengan tiga kaki-tangannya,” terang pihak Kementerian Luar Negeri Rusia.
Akhlak merupakan warga Rusia yang juga memiliki kewarganegaraan Pakistan. Ia divonis hukuman mati oleh pengadilan militer Pakistan pada 2005 karena terlibat dalam percobaan pembunuhan mantan presiden Pervez Musharraf pada 2003. Namun, putusan tersebut tidak kunjung dilaksanakan karena moratorium hukuman mati di Pakistan diperkenalkan pada 2008.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia, pihak Rusia telah berulang kali meminta pemerintah Pakistan mengubah putusan untuk Akhlak atas dasar kemanusiaan.
“Setelah serangan teroris di sekolah di Peshawar pada Selasa (16/12) lalu, pemerintah Pakistan memutuskan untuk memberi pengecualian pada moratorium tersebut untuk kejahatan terorisme. Dua orang, termasuk kaki-tangan Akhlak, telah dieksekusi pada Jumat (19/12) lalu,” tutur pihak Kemenlu Rusia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda