Sebanyak 66 persen warga Rusia yang menjadi responden survei Levada Center percaya bahwa sistem diktator tak akan tercipta di negara mereka, 18 persen menyatakan sebaliknya, sementara tujuh persen peserta tak menjawab. Hal itu disampaikan pihak penyelenggara survei pada Interfax.
Penelitian tersebut dilakukan di 46 wilayah Rusia pada 21-24 November lalu dan melibatkan 1.600 responden.
Sebanyak 72 persen responden menyatakan mereka tak menginginkan terjadinya konfrontasi antaretnis dan 68 persen percaya bahwa oposisi di Rusia tak akan menghadapi tekanan ataupun penganiayaan.
Sementara, 25 persen responden menilai ada kemungkinan tekanan terhadap oposisi akan menguat dalam waktu dekat. Angka tersebut turun dibanding tahun 2012, ketika 34 persen responden percaya oposisi akan menghadapi tekanan dari pihak yang berkuasa.
Terkait pertentangan antaretnis di Rusia, 17 persen responden percaya hal itu akan terjadi dalam waktu dekat. Angka itu pun turun drastis, dari 42 persen pada 2012.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda