Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan pada Interfax bahwa Moskow merupakan satu-satunya pihak yang ingin Donbass tetap menjadi bagian dari Ukraina.
"Saat ini, hanya kami yang menginginkan hal tersebut. Namun untuk mencapai hal itu, kami menekankan perlunya reformasi konstitusi yang melibatkan semua wilayah dan kekuatan politik di Ukraina,” ujar menteri Rusia tersebut.
Lavrov juga menyatakan bahwa bagian tenggara Ukraina harus diizinkan untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka serta mendapat kebijakan khusus terkait pajak. Mereka juga seharusnya dibolehkan untuk menggunakan bahasa mereka sendiri dan kebebasan untuk merayakan hari besar tertentu.
Menurut Lavrov, ide untuk memberi penghormatan khusus pada hari ulang tahun Stepan Bandera dan Roman Shukhevich dengan menjadikannya hari libur nasional tidak bisa diterima oleh warga Ukraina tenggara.
“Saya rasa perayaan tersebut tak bisa diterima oleh penduduk Ukraina timur dan selatan. Pihak Ukraina harus sadar bahwa mereka tidak bisa memaksakan ideologi pada seluruh wilayah negara saat negara tersebut memiliki beberapa ideologi yang berbeda,” ujar Lavrov.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda