Rusia menetapkan kebijakan embargo terhadap produk daging unggas dari Amerika Serikat terhitung Jumat (5/12), demikian dilaporkan Interfax. Artinya, mulai hari ini produk AS yang terkena larangan tidak dapat memasuki pasar Rusia, kecuali pelanggaran terhadap standar kesehatan hewan Rusia telah diselesaikan.
Wakil Kepala Badan Pengawasan Sanitasi Rusia Rosselkhoznadzor Nikolai Vlasov telah berkomunikasi dengan Jane Doherty dari Badan Inspeksi dan Keamanan Makanan AS (FSIS) mengenai hal ini. Lembaga tersebut dianggap tidak melakukan perbaikan atas sejumlah besar pelanggaran bea cukai dan undang-undang Rusia.
Rosselkhoznador mengaku telah menyampaikan berbagai pelanggaran FSIS namun tidak mendapat tanggapan yang memadai. Tahun ini, Rosselkhoznador telah melayangkan teguran atas 54 pelanggaran, namun baru tiga di antaranya yang ditanggapi FSIS.
Selain itu, sistem kontrol keamanan makanan pada peternakan unggas AS mengalami perubahan pada Oktober lalu, dan hal tersebut—menurut Rosselkhoznador—berpotensi membuat produk unggas tersebut tak lagi aman. Pihak AS tidak memberitahu Rosselkhoznadzor terkait perubahan tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda