Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan pemerintah Indonesia akan meniadakan persyaratan visa bagi warga Rusia yang berkunjung ke Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan Irman dalam konferensi pers setelah pertemuan antara Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia pada Selasa (11/11) di Jakarta.
Irman menegaskan kerja sama di bidang pariwisata antara Indonesia dan Rusia sangatlah penting karena wisatawan Rusia menempati urutan kelima dalam jumlah wistawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. “Ada setidaknya seratus ribu wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia per tahun. Pendapatan per kapita masyarakat Rusia mencapai sekitar 15 ribu dolar AS. Ekonomi mereka sangat kuat, dan tentu kami berharap dengan regulasi peniadaan visa ini masyarakat Rusia lebih tertarik datang ke Indonesia,” terang Irman.
Matvienko menyambut positif kebijakan baru tersebut. “Hal ini jelas akan meningkatkan jumlah wisatawan Rusia yang tertarik mengunjungi Indonesia,” ujar Matvienko.
Sementara terkait wacana penerbangan langsung dari Moskow ke Jakarta dan sebaliknya, Irman menyatakan bahwa saat ini maskapai Garuda Indonesia tengah menyusun kerja sama dengan mitranya di Moskow untuk membuka penerbangan langsung dri Moskow ke Jakarta dan Moskow ke Bali.
DPD RI menerima kunjungan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia yang dipimpin oleh Ketua Dewan Federasi Valentina Matvienko Gedung MPR/DPR/DPD RI pada Selasa (11/11). Kunjungan Matvienko ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan DPD RI ke Moskow pada 2013 lalu.
Suka berita ini? Silakan ikuti diskusinya di Facebook. >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda