Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Djauhari Oratmangun menilai Rusia melihat Indonesia sebagi mitra strategis di kawasan Asia Pasifik. Hal ini disampaikan dalam sesi konferensi pers di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (12/11) seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia.
“Dua hari lalu, Presiden Putin bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Beijing dalam KTT APEC. Dan hari ini Matvienko berkunjung ke Indonesia. Jadi, jika dilihat dalam perspektif arsitektur wilayah dan kepentingan Indonesia, Rusia melihat Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan ini,” terang Djauhari.
Djauhari menjelaskan bahwa dalam konteks mitra strategis, kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan pembangunan menjadi perhatian utama. Dalam pertemuan yang singkat tersebut, Djauhari juga menyampaikan bahwa saat bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Matvienko berjanji Rusia akan membatu gagasan Presiden Joko Widodo untuk membentuk Indonesia sebagai poros kekuatan maritim dunia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda