Populasi Krimea telah meningkat sebanyak 280 ribu orang sejak wilayah tersebut bersatu dengan Rusia. Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Krimea Dmitry Polonsky pada Interfax.
“Populasi Krimea meningkat 280 ribu orang dalam kurun waktu sekitar enam bulan. Jika Anda mengendarai mobil atau menggunakan transportasi publik menuju Simferopol, Anda pasti dapat merasakan hal itu,” ujar Polonsky dalam perempuan Dewan Menteri Krimea di Simferopol pada Senin (10/11).
Berdasarkan data Departemen Statistik Krimea, populasi Krima berjumlah lebih dari 1,9 juta orang pada awal 2014, saat Republik Otonom Krimea masih menjadi bagian dari Ukraina. Oktober lalu, sensus penduduk kembali diselenggarakan di Krimea yang telah menjadi bagian dari Rusia. Hasil sensus, termasuk jumlah penduduk wilayah tersebut, akan diumumkan pada awal Desember.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda