Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menilai Barat harus menegaskan pada Kiev bahwa tak ada gunanya menggunakan kekuatan militer untuk menyelesaikan krisis di Ukraina, demikian dilaporkan Interfax.
“Hal yang paling penting adalah jangan mendukung ide Kiev untuk meningkatkan kekuatan militer dan menggunakan metode kekerasan untuk menyelesaikan krisis. Sebaliknya, kita harus mendinginkan kepala dan memastikan bahwa komitmen yang telah dibuat oleh pemerintah Kiev mengenai krisis Ukraina akan dipenuhi. Dari pihak Rusia, kami akan memfasilitasi hal tersebut dengan segala cara yang kami bisa, termasuk berkomunikasi dengan para milisi dan pemerintah Kiev,” ujar Lavrov setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
Ia menambahkan, karena alasan yang dapat dimengerti, Rusia dan AS memiliki perspektif yang berbeda mengenai apa yang terjadi di Ukraina dan mengapa hal tersebut terjadi. “Namun, jika Washington juga mau membantu stabilitasi situasi dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk penyelenggaraan dialog antara Kiev dan pemimpin milisi, pemimpin Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk, saya percaya hal tersebut merupakan tindakan yang membantu penyelesaian krisis,” ujar Lavrov.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda