Perusahaan AS FireEye yang bergerak di bidang keamanan dunia maya mengungkapkan bahwa tim peretas bernama APT28 yang berbasis di Rusia telah mencuri informasi yang berkaitan dengan NATO dan mitra-mitra AS secara reguler. Hal tersebut diberitakan media Rusia.
"Sudah lama Rusia dianggap sebagai negara yang cukup maju di bidang jaringan komputer," kata ahli dari FireEye.
FireEye merujuk pada kode program yang digunakan dalam serangan digital tersebut, yang sebagian ditulis dengan komentar dalam bahasa Rusia. Menurut para ahli perusahaan AS itu, APT28 mengincar informasi politik dan geopolitik, dan peretas tersebut paling aktif saat waktu siang hari di Moskow dan St. Petersburg.
Sumber: Utro.ru
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda