Rusia Akan Terapkan Larangan Impor bagi Produk Daging Sapi Uni Eropa

Rusia akan melarang impor produk daging sapi dari negara Uni Eropa mulai Selasa (21/10) mendatang.

Rusia akan melarang impor produk daging sapi dari negara Uni Eropa mulai Selasa (21/10) mendatang, demikian dilaporkan Interfax.

“Kami akan mengumumkan pembatasan impor produk daging sapi pada Selasa esok. Produk ini tidak terkena embargo sebelumnya yang kami umumkan pada Agustus lalu,” terang Sergey Dankvert, Kepala Pengawas Agrikultur Rusia Rosselkhoznadzor, pada Interfax.

Rusia memutuskan untuk mengambil langkah ini dengan mempertimbangkan penemuan kandungan antibiotik berbahaya pada produk daging sapi dari Eropa dalam jumlah yang besar.

Dankvert menyebutkan, antibiotik berbahaya itu terdeteksi 17 kali dalam produk daging sapi yang diimpor dari enam negara Uni Eropa selama dua bulan terakhir.

Negosiasi melalui telepon dengan ahli dari Eropa tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. “Kami tak menerima jawabah pasti atas pertanyaan kami, ataupun menerima penjelasan terkait penemuan kandungan berbahaya dalam produk impor tersebut,” ujar Dankvert.

Menurut Dankvert penemuan ini sangat berbahaya karena banyaknya upaya penyelundupan daging, terutama daging babi, dari negara-negara Uni Eropa.

Rosselkhoznadzor sebelumnya telah mencegah penyelundupan 7.500 ton daging babi dari Jerman, Lituania, Latvia, Belarus, dan Kazakhstan. 

“Kami tak punya alasan untuk memercayai jaminan dari Komisi Eropa. Oleh karena itu, larangan impor akan diberlakukan bagi produk yang  belum terkena embargo makanan sebelumnya,” kata Dankvert.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki