Putin: 2015, Omzet Perdagangan Rusia-Tiongkok Bernilai Lebih dari Seratus Miliar Dolar AS

Presiden Rusia Vladimir Putin menargetkan tahun depan omzet perdagangan antara Rusia dan Tiongkok akan mencapai lebih dari seratus miliar dolar AS, demikian dilaporkan Interfax. Ia juga menyatakan bahwa akan ada perbaikan struktur perdagangan bilateral antara kedua negara.

“Kami telah memetakan prospek perdagangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Omzet perdagangan Rusia dan Tiongkok tahun depan dapat mencapai seratus miliar dolar AS,” ujar Putin dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada Selasa (14/10).

Hasil kerja sama perdagangan yang memuaskan antara Rusia-Tiongkok sebelumnya membuat kedua negara akan mengupayakan pertumbuhan omzet dan perbaikan struktur perdagangan bilateral.

“Secara natural, kami memang tetangga yang bersekutu. Kami telah menyusun rencana berskala besar yang tentu sangat realistis. Rancangan kerja sama ini akan berdampak positif bagi warga kami, penduduk Rusia dan Tiongkok,” imbuh Putin.

Putin menambahkan, sejauh ini Tiongkok merupakan negara yang paling banyak menanamkan investasi modal di Rusia, setelah Siprus, Luksemburg, dan Belanda. “Bedanya, ketiga negara tersebut memiliki aturan pajak yang menguntungkan, dan tentu investasi mereka kembali pada modal kami. Sementara Tiongkok adalah investor nomor satu, tahun lalu investasi mereka bahkan tumbuh sebesar 15 persen,” ujar Putin.

Ia juga menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan salam pada presiden Tiongkok. “Saya harap saya dapat bertemu beliau segera di Beijing pada kegiatan APEC,” kata Putin.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki