Lavrov: Rusia Cari Jalan Agar Tak Bergantung pada Barat

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan Rusia akan mengambil langkah untuk menghindari ancaman sanksi Barat dalam jangka panjang, demikian dilaporkan Interfax.

“Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kami dari pembatasan yang tidak sesuai hukum. Kami telah mengalokasikan sumber daya untuk tujuan ini, dan hal ini akan menjadi program jangka panjang,” ujar Lavrov pada petinggi perusahaan Asosiasi Bisnis Eropa di Moskow, Selasa (14/10). 

Lavrov menambahkan, saat ini program jangka panjang tersebut sudah mulai diimplementasikan.

“Namun tujuan utama program tersebut bukan mengizinkan kami untuk ‘membungkuk’ untuk satu atau dua tahun. Sebaliknya, itu bertujuan menghapus risiko terjadinya situasi serupa seperti saat ini di masa mendatang,” ujar Lavrov.

Lavrov menegaskan bahwa memburuknya hubungan Rusia dan Barat saat ini bukan berarti Rusia tak mau membangun kerja sama dengan Barat dalam bidang inovasi dan teknologi. “Tentu saja tidak. Namun, kami akan meningkatkan perkembangan sektor potensial yang menjadi kunci bagi perekonomian dan industri pertahanan kami secara bertahap, untuk menghindari ketergantungan pada negara lain, karena mitra kami mencoba menjadikan ketergantungan tersebut sebagai ancaman,” ujar sang menteri.

Menteri Luar Negeri Rusia tersebut menilai sanksi Barat yang diberikan pada Rusia berdampak negatif terhadap proses kerja sama kedua belah pihak dalam bidang teknologi. Menurut Lavrov, presiden dan pemerintah Rusia secara khusus telah membahas masalah ini dalam beberapa pertemuan.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki