Presiden Ukraina Petro Poroshenko telah menyusun Strategi Reformasi 2020, yang termasuk rencana pengajuan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa pada 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Pertama Kepada Administrasi Kepresidenan Ukraina Hennadiy Zubko pada Interfax.
Berdasarkan informasi dari layanan pers kepresidenan Ukraina, Selasa (7/10), Zubko menyatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan pemerintah wilayah Zhytomyr, saat ia menyampaikan progam reformasi.
Mengenai desentralisasi, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan memiliki kewenangan yang lebih luas dan mandiri. “Kita harus mencontoh Jerman. Di negara tersebut, kota-kota maju mampu menyelesaikan masalah internalnya sendri, tanpa meminta bantuan dari dana pemerintah pusat,” terang Zubko.
Zubko memaparkan bahwa Strategi Reformasi berisi 62 poin, dengan prioritas di bidang antikorupsi, reformasi pajak dan peradilan, wewenang desentralisasi, serta reformasi otoritas penegak hukum, keamanan nasional, pertahanan, dan kesehatan.
Poroshenko sebelumnya telah memaparkan Strategi Reformasi 2020 di Kiev pada Kamis (25/9) lalu.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda