Bom Bunuh Diri di Chechnya, Lima Polisi Tewas, 13 Luka-luka

Lima polisi terbunuh dan 13 lainnya mengalami luka-luka pada aksi terror di Grozny, Minggu (5/10).

Lima polisi terbunuh dan 13 lainnya mengalami luka-luka pada aksi terror di Grozny, Minggu (5/10). Hal tersebut disampaikan oleh pihak medis dari Distrik Federal Kaukasus Utara pada Interfax.

Pelaku bom bunuh diri yang meledakan dirinya sendiri di Grozny telah diidentifikasi sebagai warga Grozny, Opti Mudarov (19). Seorang narasumber yang telah familiar dengan situasi ini menyangkal laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa sang teroris berhasil lolos dari maut. “Opti Mudarov pun ikut terbunuh,” ujarnya pada Interfax. 

Presiden Republik Chenchen Ramzan Kadyrov menyatakan petugas keamanan telah berupaya mencegah serangan teror tersebut mengakibatkan situasi yang lebih fatal. 

“Polisi mencegat seorang lelaki muda di pintu masuk area perayaan Hari Kota Grozny. Anak muda tersebut memiliki pistol dan ia memperkenalkan diri sebagai anggota kepolisian. Ia meledakan dirinya sendiri sebelum polisi menghampirinya untuk mengecek identitasnya,” ujar Kadyrov.

Kadyrov menyatakan bahwa profesionalisme dan kewaspadaan petugas kepolisian telah mencegah sang teroris mencapai keramaian. 

Penghargaan anumerta akan diberikan bagi polisi yang berhasil mencegah serangan teror tersebut.

“Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev telah menginstruksikan untuk memberikan penghargaan bagi petugas kepolisian yang menghentikan teroris tersebut sebelum ia berhasil mencapai area kegiatan umum tersebut,” ujar layanan pers Kementerian Dalam Negeri Rusia pada Interfax.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki