Moskow mengecam peristiwa penembakan sekolah di kota Donestk, Ukraina, yang menewaskan setidaknya sepuluh warga sipil. Komisaris Kemenlu Rusia bidang HAM, Demokrasi dan Penegakan Hukum Konstantin Dolgov menyebut peristiwa itu sebagai pelanggaran HAM internasional yang sangat keji, demikian dilaporkan RIA Novosti.
“Hari ini anak-anak pergi ke sekolah, dan pada hari yang sama mereka menjadi sasaran tembakan proyektil. Ini adalah hal yang biadab dan tidak dapat ditoleransi,” ujar Dolgov.
Sebelumnya diketahui bahwa ledakan proyektil di dekat sekolah menengah di Donetsk telah menewaskan dua orang. Kemudian, korban meninggal bertambah delapan orang, yang menurut informasi, mereka sedang berada di stasiun perhentian bis saat terjadinya penembakan. Namun juga ada yang mengatakan bahwa mereka sebenarnya sedang berada di dalam bis.
Sumber: Vzglyad
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda