Harga minyak akan berada di kisaran 100-150 dolar per barel pada 2020, demikian disampaikan Wakil Menteri Energi Rusia Kirill Molodtsov dalam Konferensi Sakhalin Oil & Gas pada Interfax.
Ia menyatakan bahwa dugaan tersebut berdasarkan fakta bahwa negara penghasil minyak terbanyak di dunia telah menganggarkan lebih dari 90 dolar AS per barel. Sebagian besar delegasi konferensi pun menyadari hal yang sama.
Para delegasi juga ditanya apakah mereka merasa sanksi Uni Eropa dan AS terhadap Rusia akan memengaruhi tempo penyelesaian proyek lepas pantai. Sebanyak 200 dari 259 delegasi merasa sanksi akan memengaruhi proyek-proyek tersebut. Namun, 109 dari 189 delegasi merasa penghasil gas independen harus mengakui keberadaan jalur pipa Siberia (Power of Siberia), yang dibangun oleh Gazprom.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda