Presiden AS Barack Obama baru saja menyatakan Washington siap melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah. “Jika Anda mengancam AS, maka Anda tidak ada satu pun tempat bersembunyi yang aman bagi Anda,” demikian pesan Obama yang ditujukan pada para teroris gerakan ISIS. Obama juga mengatakan ia tak ragu mengambil keputusan untuk menghancurkan ISIS di Suriah.
Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara Resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Aleksander Lukashevih menyebutkan pelaksanaan serangan udara AS terhadap ISIS tanpa keputusan dari Dewan Keamanan PBB merupakan sebuah tindakan agresi.
“Serangan udara tanpa disertai keputusan dari Dewan Keamanan PBB merupakan tindakan agresi dan pelanggaran terhadap norma hukum internasional secara kasar. Pasukan pemerintah Suriah bisa jadi terkena serangan tersebut. Hal itu dikhawatitkan akan memicu eskalasi ketegangan lebih lanjut,” ujar Lukashevich.
Lukashevich menegaskan, pemerintah Suriah siap mengoordinasikan gerakan pemberantasan ancaman terorisme di Timur Tengah dengan masyarakat internasional.
Sumber: Rossiyskaya Gazeta
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda