Uni Eropa mengirim sanksi baru untuk Rusia berupa larangan pemberian pinjaman untuk lima bank pemerintah Rusia dan tiga perusahaan energi utama Rusia, demikian dilaporkan Interfax. Hal tersebut disampaikan pihak Uni Eropa pada Kamis (11/9).
Kebijakan pemberian pinjaman dan bunga bagi bank dan perusahaan yang masuk dalam target sanksi pun diperketat, durasi maksimal pinjaman tersebut berkurang dari 90 hari menjadi 30 hari.
Uni Eropa tidak menyebutkan daftar bank dan perusahaan yang terkena sanksi. Tapi dari sanksi sebelumnya, daftar bank tersebut antara lain Sberbank, VTB, Vnesheconombank, Gazprombank, dan Russian Agricultural Bank (RusAg). Sementara, perusahaan energi yang terkena sanksi antara lain Rosneft, Gazprom Neft, dan Transneft.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda