Gencatan senjata antara Kiev dan milisi Ukraina tenggara telah berlaku sejak Jumat (5/9), pukul 20.00 waktu setempat. Gencatan senjata tersebut diterapkan dua jam setelah kesepakatan antara kedua pihak. Hal itu disampaikan oleh pihak berwenang Republik Rakyat Donetsk pada Interfax, Sabtu (6/9).
Sebelumnya, tembakan dan ledakan masih terdengar di beberapa wilayah selama dua jam.
“Pertempuran tidak bisa berhenti begitu saja dengan segera. Hal ini sudah diduga sebelumnya, bahwa tidak mungkin menghentikan aksi tempur secara mendadak. Beberapa unit pasukan Ukraina tidak lagi menerima perintah saat itu, namun sebagian masih terus meluncurkan tembakan dengan sengaja. Aksi tembak berlangsung selama beberapa waktu di Horlivka dan di pinggiran Donetsk. Kini, pertempuran telah berhenti sepenuhnya,” lanjut sang narasumber.
Saksi mata mengaku melihat pasukan bersenjata Ukraina masih menyiagakan kendaraan militer di dekat Mariupol dan Volnovakha. Kementerian Pertahanan Donetsk menyatakan hal tersebut berpotensi menjadi bahan provokasi dan mengingatkan bahwa itu dapat memengaruhi keberlanjutan gencatan senjata.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda