Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan bahwa Kesepakatan Rusia-NATO yang dibentuk pada 1997 dapat diubah, demikian dilaporkan Interfax.
Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, hal tersebut tidak benar, karena dokumen itu telah diadopsi oleh semua anggota Komisi Rusia-NATO dan hanya bisa diubah jika semua anggota menyepakati hal tersebut.
“Dokumen tersebut disusun oleh semua negara yang tergabung dalam Komisi Rusia-NATO. Oleh karena itu, amandemen pun harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar Lavrov dalam konferensi pers yang dilaksanakan setelah proses negosiasi dengan Menteri Luar Negeri Kirgistan Erlan Abdyldayev.
Lavrov menambahkan, pernyataan yang menyampaikan bahwa sebuah negara dapat memutuskan untuk mengamandemen dokumen kolektif yang ditandatangani oleh 28 negara tidaklah benar, baik secara hukum maupun politis.
“Sebuah negara bisa saja menarik diri dari kesepakatan tersebut, namun hal itu hanya menjadi kepentingan bagi negara yang bersangkutan,” terang Lavrov.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda