Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, membantah pernyataan juru bicara Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang mengatakan bahwa hari ini telah terjadi pembicaraan antara Putin dan Poroshenko mengenai kesepakatan akan gencatan senjata permanen.
“Rusia tidak mungkin melakukan kesepakatan tersebut karena Rusia bukan pihak yang bertikai di sana,” tegas Peskov.
Peskov juga menjelaskan bahwa dalam pembicaraan lewat telepon tersebut, Putin dan Poroshenko hanya bertukar pikiran dan secara garis besar menyepakati langkah-langkah yang akan membantu percepatan gencatan senjata antara Angkatan Perang Ukraina dan pejuang milisi di daerah Ukraina tenggara. Hal tersebut dilaporkan ITAR-TASS.
Adapun perwakilan Republik Rakyat Donetsk (RRD) menyatakan bahwa mereka tidak percaya pasukan bersenjata Ukraina akan menjalankan keputusan Poroshenko tersebut, maupun menghentikan pertempuran bersenjata itu.
“Tentara RRD tidak akan menghentikan peperangan paling tidak sampai para ‘penghukum sejati’ muncul di Donbas,” kata Kepala Komunikasi dan Informasi Politik Internasional di Kementerian Pertahanan RRD Vladislav Brig.
Bersamaan dengan itu, kabar mengenai perdamaian di Donbas tersebut berhasil menguatkan mata uang rubel terhadap dolar AS sebesar 63 kopek dan 75 kopek terhadap mata uang euro.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda