Rencana FBI Antisipasi Invasi Tentara Soviet ke Alaska Saat Masa Perang Dingin Terkuak

Berdasarkan dokumen FBI dan Angkatan Udara Amerika Serikat, pemerintah Amerika Serikat telah membuat jaringan agen rahasia di antara penduduk Alaska pada awal berlangsungnya perang dingin dulu.

Berdasarkan dokumen FBI dan Angkatan Udara Amerika Serikat, pemerintah Amerika Serikat telah membuat jaringan agen rahasia di antara penduduk Alaska, yang terancam menjadi target invasi tentara Uni Soviet pada awal berlangsungnya perang dingin. Hal tersebut dilaporkan RIA Novosti berdasarkan berita milik Associated Press.

Proyek super rahasia dengan nama sandi “Washtub” ini berlangsung pada 1951-1959. Proyek ini dicetuskan oleh Direktur FBI Edgar Hoover. Pelaksana operasi proyek diserahkan pada satuan khusus investigasi Angkatan Udara Amerika Serikat yang baru dibentuk kala itu, yang dipimpin oleh mantan anggota FBI Joseph Carroll.

Dalam salah satu dokumen FBI tertulis bahwa Amerika Serikat khawatir invasi Uni Soviet akan dilakukan lewat udara, dengan serangan bom dan penerjunan pasukan infanteri lintas udara.

Menurut rencana rahasia tersebut, saat invasi Uni Soviet berlangsung, para agen di pusat penduduk Alaska wajib bersembunyi. Setelah itu, mereka akan pergi ke tempat perlindungan yang sudah dibekali dengan cadangan makanan, pakaian hangat, instrumen pengirim pesan sandi, serta radio penghubung. Dari tempat perlindungan tersebut, agen rahasia akan menginformasikan gerak-gerik dan aktivitas musuh pada FBI.

Untuk mengantisipasi kemungkinan meninggalnya agen rahasia penduduk Alaska itu, maka proyek ini sudah mempersiapkan sejumlah agen cadangan di luar negara bagian Alaska. Agen tersebut akan masuk ke Alaska dengan diterjunkan dari udara.

Sumber: Vzglyad

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki