Presiden Rusia Vladimir Putin menyakinkan bahwa lokasi penyelenggaraan Piala Dunia 2018 tak akan dipindahkan dari Rusia karena alasan politis, demikian dilaporkan Interfax.
"Saya harap tidak. FIFA telah menyatakan bahwa sepak bola dan olahraga secara umum terpisah dari masalah politik. Menurut saya hal tersebut adalah keputusan yang tepat," ujar Putin pada peserta Forum Pemuda Seliger 2014.
Ia juga menyatakan bahwa jumlah kota di Rusia yang menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang tak akan berkurang.
"Kami baru saja mendiskusikan masalah tersebut dan memutuskan tak akan mengurangi jumlah kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 di Rusia," kata Putin.
Namun, Putin mengapresiasi FIFA dan Presiden FIFA Joseph Blatter yang mengizinkan Rusia untuk mengurangi jumlah bangku penonton di stadion tempat Piala Dunia 2018 diselenggarakan, dari 45.000 menjadi 35.000 kursi.
"Mereka melakukan itu bukan sekedar demi kepentingan Rusia. Mereka belajar dari situasi pada Piala Dunia Brazil, bahwa tidak semua stadion terisi penuh saat pertandingan berlangaung. Mereka khawatir stadion tersebut tidak benar-benar dibutuhkan setelah Piala Dunia," kata Putin.
Namun, ia menyakinkan bahwa hal tersebut tak akan terjadi pada stadion tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda