Uni Eropa tidak akan melanjutkan kebijakan sanksi terhadap Rusia dan mungkin akan membatalkan sanksi yang telah diberikan jika situasi di wilayah Ukraina timur kembali stabil, demikian dilaporkan Interfax.
“Ketika situasi di Ukraina timur sudah stabil, tentu saja Uni Eropa siap mempertimbangkan pembatalan sanksi, meski sebenarnya pemberian sanksi tersebut disebabkan aneksasi Krimea yang masih penuh perdebatan,” ujar Duta Uni Eropa untuk Moskow Vygaudas Usackas dalam wawancara bersama Interfax.
Saat ditanya apakah sanksi anti-Rusia dapat dibatalkan dalam waktu kurang dari setahun, Usackas menyatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin. “Pemberian sanksi bukanlah keinginan kami,” ujar Usackas.
Ia menjelaskan, Uni Eropa tak akan menambah sanki baru, asalkan Rusia akan menghargai kedaulatan Ukraina dan hukum internasional, serta menyediakan bantuan kemanusiaan bagi para korban tersebut sesuai standar internasional. “Selain itu, kami harap pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin bahwa Rusia akan melakukan segala hal untuk mempercepat pencapaian resolusi konflik di Ukraina, akan segera
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda