Jepang Memprotes Latihan Militer Rusia di Kepulauan Kuril

Perdana Menteri Jepang Sinzo Abe mengumumkan bahwa Tokyo mengungkapkan “protes keras” terhadap Rusia karena melakukan latihan militer di Kepulauan Kuril.

Perdana Menteri Jepang Sinzo Abe mengumumkan bahwa Tokyo mengungkapkan “protes keras” terhadap Rusia karena melakukan latihan militer di Kepulauan Kuril, demikian diberitakan oleh media massa Rusia. 

“Bagi kami, hal itu tidak bisa diterima. Kami akan mengirimkan protes keras pada Rusia,” ujar Sinzo Abe dalam jumpa persnya di Tokyo. Latihan militer tersebut mencederai politik Sinzo Abe yang berencana melakukan dialog terbuka mengenai wilayah sengketa berdasarkan sudut pandang Jepang. 

Latihan gabungan antardivisi distrik militer Rusia Timur tersebut dimulai di Kepulauan Kuril pada Selasa (13/8) kemarin. Latihan tersebut akan melancarkan operasi pertahanan pesisir pantai dengan penerjunan pasukan lintas udara. 

Latihan di Kepulauan Kuril sebelah selatan dan Iturup itu diikuti oleh ribuan anggota militer Rusia. Sekitar 100 peralatan militer dan persenjataan khusus ikut digunakan dalam latihan itu, termasuk lima unit helikopter.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki