Komandan Pasukan IV Angkatan Pertahanan Udara Rusia Letnan Jendral Andrei Yudin menyatakan ada sistem misil antipesawat BUK dan pesawat tempur Su-25 milik Ukrana di jalur penerbangan pesawat MH17 yang jatuh pada Kamis (17/7) di wilayah Donetsk. Hal tersebut disampaikan pada Interfax, Kamis (7/8).
"Lokasi tertembaknya MH17 masuk dalam jangkauan misil BUK milik Ukraina, yang memang ada di sana. Kami tidak tahu saat itu misil tersebut aktif beroperasi atau tidak," kata Yudin.
Sistem radar Distrik Federal Rusia Selatan juga mendeteksi pesawat tempur di jalur penerbangan MH17.
"Radar kami menyelidiki jalur penerbangan MH17 dan hasilnya telah kami serahkan pada Kementerian Pertahanan Rusia," ujar Yudin.
Yudin mempertanyakan kehadiran anggota komisi investigasi imparsial dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. "Dalam situasi seperti ini, seharusnya tidak ada investigasi yang terpisah," ujar Yudin.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda