Pengguna iPhone Paling Menguntungkan Operator

Megafon, operator seluler terbesar kedua di Rusia, melakukan penelitian untuk menghitung jumlah pemakaian internet ponsel saat seseorang membeli smartphone baru.

Foto: Getty Images/Fotobank

Megafon, operator seluler terbesar kedua di Rusia, melakukan penelitian untuk menghitung jumlah pemakaian internet ponsel saat seseorang membeli smartphone baru. Hasil penelitian menunjukan pengguna iPhone baru adalah pelanggan operator yang paling beharga karena mereka menghabiskan uang rata-rata 45 persen lebih banyak dibanding pengguna smartphone lainnya.

Penelitian tersebut menunjuukan bahwa pengguna smartphone dengan sistem operasi Apple iOS memberi keuntungan lebih besar bagi operator dibanding pengguna smartphone lain. Megafon menganalisis bagaimana perubahan volume transmisi data pengguna smartphone di Moskow dan sekitarnya selama tiga bulan pertama setelah pengguna mereka memiliki smartphone baru. Penelitian melibatkan pengguna smartphone dengan berbagai sistem operasi, baik yang baru pertama kali memiliki smartphone maupun pengguna ponsel pintar yang berganti ke sistem operasi lain.

Menurut perhitungan, tagihan rata-rata bulanan pengguna (ARPU) yang baru pertama kali memiliki smartphone dengan sistem operasi iOS meningkat 45 persen dibanding ketika mereka masih menggunakan telepon biasa, pengguna Windows Phone meningkat 34 persen, dan pengguna Android meningkat rata-rata 23 persen. Selain itu, pengguna yang smartphone pertamanya adalah iPhone menghabiskan internet ponsel tiga kali lebih banyak (208 persen), pengguna Windows Phone menghabiskan 160 persen, dan pengguna Android menghabiskan 130 persen.

Alexei Merkurov, perwakilan dari operator seluler terbesar di Rusia MTS berpendapat ARPU pengguna iPhone memang lebih besar dibanding smartphone dengan sistem operasi lain. “Namun, pangsa iPhone di jaringan operator Rusia hanya sekitar sepuluh persen. Keuntungan utama para operator dihasilkan oleh smartphone yang harganya kurang dari 140 dolar AS (5.000 rubel), yang jumlah penggunanya mencapai sekitar 50 persen dari seluruh pasar,” jelas Merkurov.

Baca artikel selengkapnya dalam bahada Rusia di Vedomosti.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki