Setelah AS mengumumkan sanksi baru untuk Rusia, warga Amerika Serikat gencar membeli senapan Kalashnikov karena khawatir senjata tersebut kelak menjadi langka, demikian dikabarkan ITAR-TASS berdasarkan informasi dari media AS.
Sanksi baru tersebut melarang impor senjata buatan perusahaan Kalashnikov ke AS. Namun, penjualan dan pemakaian senjata yang sudah masuk AS masih diperbolehkan.
Warga di beberapa negara bagian AS segera membeli Kalashnikov karena khawatir harga senjata itu meningkat drastis dan mereka tak mau kehabisan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda