Pemerintah Indonesia Tunggu Kepastian Jumlah WNI Korban Jatuhnya Pesawat MH17

Pemerintah Republik Indonesia mengikuti berita tentang jatuhnya pesawat Malaysian Airlines dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan penuh keprihatinan.

"Pemerintah Republik Indonesia mengikuti berita tentang jatuhnya pesawat Malaysian Airlines dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan penuh keprihatinan." Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa saat menerima berita jatuhnya pesawat kemarin malam (17/7).

Menlu RI telah menginstruksikan Duta Besar RI di Den Haag dan Kuala Lumpur untuk memastikan apakah terdapat penumpang warga negara Indonesia dalam penerbangan tersebut. Perkembangan tersebut akan dilaporkan kepada Presiden RI.

Marty menyampaikan bahwa diduga kuat terdapat sejumlah penumpang WNI dalam pesawat Malaysia Airlines. Namun, hal ini sedang dalam proses konfirmasi.

Indonesia turut duka cita sangat mendalam atas musibah ini. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan mengeluarkan pernyataan resmi petang ini.

Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 dengan kode penerbangan MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur yang membawa 280 penumpang dan 15 awak pesawat jatuh di Ukraina, Kamis (17/7). Menurut informasi dari Kiev, 295 orang yang ada dalam pesawat tersebut tewas.

Informasi terakhir yang didapatkan dari Duta Besar RI untuk Belanda, Retno Marsudi, tercatat ada 13 WNI yang menjadi korban jatuhnya MH17 di Ukraina. Pesawat Malaysia Airlines MH17 seharusnya dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Jumat pagi ini.

Sumber: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki