Ukraina menolak potongan harga yang ditawarkan oleh Moskow sebesar 100 dolar AS per 1.000 meter kubik gas. Kiev juga menolak semua kontrak secara eksplisit yang ditawarkan pemerintah Rusia, termasuk harga pasar, demikian dilaporkan Interfax.
“Pendirian kami tetap teguh, kami mau merevisi kontrak dan menetapkan ulang harga pasar gas,” ujar Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk.
Harga yang ditetapkan Gazprom untuk Ukraina naik menjadi 385,5 dolar AS per 1.000 meter kubik sejak 1 April dari 268,5, dolar AS setelah Rusia membatalkan potongan biaya yang berlaku pada kuartal pertama. Pada keesokan harinya, Rusia membatalkan ‘perjanjian Kharkov’ yang menyatakan jika Ukraina dibebankan harga 485,5 dolar AS per 1.000 meter kubik.
Menurut Yatsenyuk, proposal baru yang menawarkan potongan biaya yang sama hanyalah sebuah perangkap. Kiev tidak bisa lagi percaya pada Rusia, sehingga Ukraina bersikeras merevisi kontrak.
Menteri Energi dan Industri Batubara Rusia Yuriy Prodan dan pejabat tinggi di Naftogaz, perusahaan minyak dan gas Ukraina, melanjutkan pembicaraan mengenai gas Rusia dengan Komisi Eropa pada Rabu (11/6) di Brussels, Belgia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda