Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan hingga kini ia masih menganggap Krimea sebagai bagian dari Ukraina, demikian dilaporkan Interfax.
"Rusia sedang menduduki Krimea. Saya telah menyatakan dengan tegas pada pemimpin Rusia kemarin, pada perayaan 70 tahun pendaratan Normandy, bahwa Krimea adalah milik Ukraina, dan selamanya akan tetap menjadi milik kami. Titik," ujar Poroshenko dalam pidato pelantikannya di Verkhovna Rada pada Sabtu (7/6).
"Tidak ada kompromi dengan siapapun terkait Krimea, pilihan untuk bergabung dengan Uni Eropa, maupun sistem pemerintahan yang kita anut," ujar Poroshenko.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda