Administrator Facebook menghapus akun FEMEN Internasional, sebuah gerakan feminis yang memiliki pendukung lebih dari 80.000 akun, dari jejaring sosial, demikian dilaporkan Interfax.
Perwakilan FEMEN Anna Gustol menyatakan ini merupakan kali kedua gerakan perempuan tersebut mengalami diskriminasi dari Facebook. Setahun lalu, Facebook menghapus fan page FEMEN yang diikuti oleh 170.000 akun. Ketika itu Facebook menyalahkan FEMEN karena mempublikasikan pornografi. “Pada insiden kedua ini, alasan penghapusan akun itu tidak dijelaskan,” ungkap Gustol pada Selasa (3/6).
Aksi Facebook berkaitan dengan kampanye sensor dada perempuan di Facebook dan Instagram. FEMEN mengungkapkan, “Tubuh perempuan merupakan simbol kebebasan. Hal itu perlu dirayakan sebagai upaya untuk memperjuangkan hak manusia, kebebasan berekspresi," demikian pernyataan FEMEN.
FEMEN menganggap langkah tersebut merupakan penghinaan dengan "tindakan represif" dari Facebook terhadap tubuh perempuan dan hak perempuan untuk mengekspresikan diri secara politik dan sosial.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda