Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan sekretariat pemerintahan untuk menyediakan bantuan bagi pengungsi dari tenggara Ukraina dan penduduk Krimea yang mengalami kesulitan dalam memperoleh kewarganegaraan Rusia karena masalah tempat tinggal, demikian diberitakan oleh Interfax.
Komisaris Hak Asasi Manusia (HAM) Ella Pamfilova akan memberikan penjelasan pada Putin mengenai masalah ini pada Selasa (3/6), seperti yang dilansir Interfax.
“Saya akan menginstruksikan sekretariat kepresidenan untuk membantu penerapan proposal yang telah diajukan mengenai masalah kewarganegaraan tersebut,” ujar Putin.
Sementara itu, Pamfilova mengatakan jumlah pengungsi asal tenggara Ukraina terus bertambah, namun tidak semua wilayah di Rusia bersedia memberikan bantuan kepada pengungsi tersebut.
“Menurut informasi yang saya terima, orang-orang yang masuk ke Rusia dari Ukraina semakin bertambah dan tidak hanya di daerah perbatasan Rusia saja. Mereka bahkan telah mencapai Yekaterinburg. Di beberapa tempat, pihak berwenang segera beraksi terhadap situasi ini. Namun kebanyakan, masih banyak masyarakat yang acuh tak acuh. Banyak juga masyarakat yang membantu, meskipun tidak digerakkan oleh suatu kebijakan. Menurut saya, kita butuh kebijakan untuk menerima para pengungsi tersebut, asal mereka memiliki pekerjaan,” kata Pamfilova.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat sekitar 50.000 orang di Krimea dan Sevastopol yang ingin memperoleh kewarganegaraan Rusia namun tidak memiliki izin tinggal permanen di wilayah tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda